Warga Inggris Kabur

Warga Inggris Kabur, Harga Naik Tinggi

mhddsoftware.com – Pandemi korona, pandemi yang membuat semua ekonomi di dunia berguncang, dengan penutupan ekspor dan impor di berbagai negara, banyak orang di di keluarkan dari pekerjaannya karena perusahaan tidak dapat membayar pesangon-nya, dan ekonomi dunia yang menurun di karenakan aktivitas pekerjaan sudah menurun. Namun, disaat situasi sudah balik normal, semua mulai beraktifitas kembali ekonomi sudah mulai membaik perlahan, tapi berbeda dengan negara Inggris, dampak dari pandemi membuat Inggris menaikkan harga dengan sangat pesat, semua harga naik dengan kisaran 12,8% yang membuat warga Inggris kabur.

Penyebab Harga Naik

Sejak pandemi korona, dan di tambah dengan adanya peperangan antara negara Rusia dan Ukraina, membuat ekonomi Inggris makin tidak stabil dengan adanya krisis energi. Begitu banyak orang mulai balik beraktivitas, namun sumber daya energi yang dimiliki Inggris begitu dikit dan menyebabkan harga naik begitu pesat untuk menutupi biaya listrik yang harus di keluarkan. Lebihnya lagi dikarenakan krisis-nya energi di Inggris membuat para pekerja harus membayar 1/3 dari gajinya hanya untuk biaya listrik, dan di bulan oktober, biaya listrik akan mengalami kenaikan lagi.

WNI berinisial D yang tinggal di Inggris mengutarakan keluh kesal yang dia alami dengan kenaikan harga ini. “semua barang naik harganya, naiknya rata rata 12% semua. susu jadi Rp 25.500, Keju aja naik jagi Rp 100.000/kg dan, terigu naik menjadi Rp35.000/kg.”, Ucap D. “Tagihan listrik lebih lebih lagi, udah naik 2 kali, bulan agustus naik, september naik dan, ini nanti bulan oktober bakal di naikan lagi. udah hampir 1/3 dari gaji harga listrik sekarang.”

Pengangguran Di Inggris

Banyak sekali pengangguran di inggris akibat terjadinya kenaikan harga ini, bagaimana tidak? Mereka tidak ingin berkerja jika gaji yang di berikan tidak setimpal untuk mereka. Bayangkan saja, 1/3 gaji mereka hanya untuk listrik, belum lagi untuk membayar cicilan dan harga makanan yang naik juga. Akan tetapi, dengan adanya imbas dari pandemi ini, banyak juga perusahaan yang belum bisa buka dan kembali normal seperti semula, yang mengakibatkan tidak terlalu banyak lowongan kerja yang bisa memberikan gaji yang sepadan dengan kenaikan harga di Inggris. Oleh karena itu warga Inggris kabur dan lebih memilih kerja di negara lain.

Di beberapa kota seperti Edinburgh dan Glasglow, terdapat banyak sekali sampah yang berserakan di jalanan, petugas kebersihan di kota itu sudah mogok kerja, bagaimana jika di seluruh kota petugas kebersihan mogok kerja juga? Akan sekotor apa negara Inggris ini?