investasi reksa dana

Investasi Reksa Dana. Wadah Pengelolaan Keuangan yang Mudah?

Mhddsoftware.com – Bagi kalian yang sedang memulai berinvestasi atau mengelola keuangan pasti pernah mendengar investasi reksa dana. Reksa dana merupakan sebuah wadah keuangan pengelolaan keuangan yang dikelola oleh Manajer Investasi. Manajer Investasi ini merupakan orang-orang profesional yang sudah ahli pada bidang pengelolaan dana. Jadi dengan kalian menaruh dana di reksa dana, akan ada orang-orang profesional yang akan menempatkan dana kalian pada beberapa instrumen investasi. Mulai dari deposito, surat berharga negara, surat berharga korporasi hingga saham perusahaan publik. Mereka akan mewakili orang-orang yang berinvestasi dalam bertransaksi dan mengatur dana tersebut. Dana tersebut akan ditempatkan pada beberapa instrumen investasi dengan harapan dapat berkembang.

Ketika kalian membeli reksa dana, kalian akan mendapatkan nilai unik reksa dana yang disebut sebagai Nilai Aktiva Bersih atau NAB. NAB inilah yang akan menjadi laporan dana pada portofolio setelah dikurangi biaya pada saat pembelian reksa dana. Total NAB kalian akan dibagi jumlah unik penyertaan atau biasa disebut sebagai NAB per unit. NAB kalian akan berubah-ubah mengikuti kondisi pasar dan ekonomi. Reksa dana dapat mengalami keuntungan tapi juga dapat mengalami kerugian, tergantung jenis reksa dana yang kalian pilih.

Jenis Investasi Reksa Dana untuk Pemula

investasi reksa dana

Terdapat beberapa jenis reksa dana yang bisa kalian para pemula miliki. Berikut dibawah jenis-jenis dan penjelasan lebih rincinya.

  1. Reksadana Pasar Uang
    Reksadana pasar uang merupakan sebuah investasi yang dilakukan pada jenis instrumen investasi pasar uang dengan jangka kurang dari satu tahun. Investasi pasar uang biasanya berupa deposito berjangka, sertifikat deposito, sertifikat Bank Indonesia dan juga Surat Berharga Pasar Uang. Reksadana pasar uang sendiri memiliki resiko yang rendah karena tujuannya untuk menjaga likuiditas dan memelihara modal investasi kalian.
  2. Reksadana Pendapatan Tetap
    Reksadana pendapatan tetap merupakan sebuah investasi yang cukup populer di mata investor. Meski begitu, hal ini memiliki resiko yang lebih tinggi jika dibanding dengan reksadana pasar uang. Reksadana pendapatan tetap merupakan sebuah investasi reksadana yang menginvestasikan aktivanya dalam bentuk utang atau obligasi dengan persentase minimal 80 persen. Tujuan utama dari Reksadana satu ini adalah untuk menghasilkan tingkat return yang stabil.
  3. Reksadana Campuran
    Sesuai namanya, reksadana satu ini merupakan campuran dari reksadana yang mengalokasikan dana investor dalam bentuk kombinasi saham dan obligasi. Reksadana satu ini memiliki pengembalian modal yang tinggi tetapi juga menghadirkan resiko yang juga tinggi.
  4. Reksadana Saham
    Reksadana saham bisa dikatakan hampir mirip dengan kalian yang bermain saham. Bedanya kali ini digerakkan oleh orang-orang yang sudah terdaftar di reksadana. Dengan minimal 80 persen berbentuk saham, reksadana satu ini memiliki resiko yang paling tinggi namun juga memiliki tingkat return yang paling tinggi.

Untuk membeli reksa dana diatas, calon investor dapat membuka akun pada manajer investasi secara langsung atau melalui agen penjual reksa dana. Sudah banyak aplikasi pada smartphone yang bisa kalian dapatkan untuk membuka akun reksa dana. Investasi reksa dana sendiri cocok untuk orang-orang yang ingin berinvestasi sejak muda namun memiliki keterbatasan waktu dan pengetahuan. Di sisi lain juga menginginkan dana yang dapat dikembangkan dengan tujuan investasi masa depan.