cara berkendara hemat bbm

Cara Berkendara Hemat BBM? Begini Caranya

Mhddsoftware.com – Cara berkendara hemat BBM tentu harus kalian ketahui saat ini. Seperti yang kita ketahui, pemerintah sudah berencana untuk menaikkan harga bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi yaitu Pertalite. Bagi kalian pengguna kendaraan baik motor maupun mobil tentu saja kenaikan Pertalite akan sangat berdampak. Jika nantinya pemerintah benar-benar merealisasikan kenaikan harga Pertalite, tentu pengeluaran kalian akan lebih besar. Karena itu ada baiknya kalian mulai berhemat bbm agar tidak sering mengisi bbm. Instruktur otomotif, Edi Wisono mengatakan ada banyak cara untuk kalian pengendara kendaraan berhemat bbm.

Beberapa Cara Berkendara Hemat BBM

Pertama, bagi kalian pengendara kendaraan baik motor maupun mobil sebisa mungkin tidak melakukan akselerasi secara tiba-tiba. Tentu beberapa dari kalian sering melakukan hal ini terlebih lagi di lampu lalu lintas. Ketika lampu lalu lintas berubah dari merah ke hijau, pasti beberapa dari kalian sering langsung melakukan akselerasi. Akselerasi secara tiba-tiba ini membuat bahan bakar yang berada didalam tangki akan dikeluarkan oleh injektor dalam jumlah lebih. Karena itu bahan bakar kalian akan lebih mudah habis.

Kedua, menjaga RPM atau Revolutions Per Minute mesin agar tidak terlalu tinggi. Pada mobil, sangat disarankan menjaga RPM di rata-rata 2.000 RPM. Sedangkan untuk motor sebaiknya berada di RPM 8.000. Bahan bakar yang disemprotkan oleh injektor kendaraan sangat bergantung dengan RPM mesin kalian. Jika RPM terlalu tinggi tentu saja bensin yang digunakan akan lebih dari seharusnya.

cara berkendara hemat bbm

Ketiga, menjaga kecepatan kendaraan. Sebenarnya cara ini sangat berhubungan dengan cara pertama dan kedua. Kecepatan kendaraan yang tinggi seperti diatas 80 km/jam pasti akan menghasilkan RPM mesin yang tinggi. Selain itu pengguna kendaraan yang sering mengakselerasi kendaraannya secara cepat pasti juga sering melakukan akselerasi secara tiba-tiba.

Keempat, hindari muatan berlebih. Muatan yang diluar kapasitas kendaraan tentu akan menghasilkan torsi dan RPM mesin yang lebih tinggi. Kendaraan tentu akan membutuhkan hal tersebut untuk mencapai kecepatan yang diinginkan. Pengendara sudah pasti akan lebih menekan pedal gas atau memutas tuas gas lebih dalam. Karena itu bahan bakar minyak yang ada didalam tangki lebih banyak yang mengalir kedalam mesin.

Subsidi Pertalite Diharapkan Lebih Tepat Sasaran

Dari halaman Kementrian ESDM, BBM jenis Pertalite merupakan jenis BBM yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Hal ini tentu karena perbandingan harga BBM paling terendah yaitu Pertalite dan Pertamax yang terpaut jauh. Saat ini satu liter Pertalite memiliki harga 7.650 rupiah. Sedangkan harga satu liter Pertamax saat ini mencapai 12.500 rupiah. Selisih hampir 5.000 rupiah yang hampir bisa untuk membeli 1 liter Pertalite jika dibandingkan. Konsumsi bahan bakar Pertalite selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2017 mencapai 14,5 juta KL / Kilo Liter. Sedangkan pada tahun lalu tercatat hingga 23 juta KL / Kilo Liter.

cara berkendara hemat bbm

Berdasarkan halaman Pertamina, saat ini mereka tetap melanjutkan inisiatif pendaftaran program Subsidi Tepat. Hal ini bertujuan agar upaya penyaluran subsidi lebih tepat sasaran. Menurut Irto Ginting selaku Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, program Subsidi Tepat bertujuan untuk mendata kendaraan yang menggunakan bahan bakar Pertalite dan juga Solar. “Pertamina perlu mendata setiap konsumsi BBM subsidi sehingga penyalurannya bisa lebih termonitor dan mencegah kecurangan atau penyalahgunaan,” katanya.

Pertamina sendiri saat ini masuk fokus pada pendaftaran dan sosialisasi. Mereka memastikan kesiapan sisten serta operasional di lapangan sambil terus memantau perkembangan revisi Peraturan Presiden No. 191 tahun 2014 yang menjadi regulasi penyaluran BBM bersubsidi. Hingga akhir Agustus tercatat sudah lebih dari satu juta unik kendaraan baik motor maupun mobil yang didaftarkan dalam program Subsidi Tepat.